Logo

Desa Sidomulyo

Kabupaten Banyuasin

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Imunisasi  Penting Bagi Balita Anda

Imunisasi Penting Bagi Balita Anda

4 April 2024
Ditulis oleh Administrator
Dilihat 48 kali

Tahukah ibu bahwa imunisasi dapat mencegah berbagai macam penyakit yang hendak menyerang balita Anda? Karena faktanya banyak penyakit infeksi yang dapat dicegah dengan imunisasi. Karena itu jangan ragu untuk membawa anak  balita anda ke rumah sakit, puskesmas ataupun posyandu untuk melakukan imunisasi.

Beberapa kuman penyakit memang telah mampu ‘diusir’ dari muka bumi sehingga tak lagi menjangkiti manusia, namun demikian anak-anak tetap harus di imunisasi. Hal ini karena tidak semua kuman dapat di usir (dieradikasi), seperti kuman penyakit penyebab tuberculosis misalnya.

Di Indonesia, kuman TBC termasuk sebagai kuman yang menempati peringkat tertinggi yang menyerang anak-anak dan orang dewasa. Oleh karena itu bayi kita wajib mendapatkan imunisasi atau vaksinasi sebelum berusia 3 bulan, demikian pula dengan vaksinasi untuk kuman penyakit Hepatitis B yang harus diberikan sebelum bayi berusia tujuh hari.

Hingga kini banyak orangtua yang belum memahami secara benar bahwa beberapa imunisasi harus diberikan secara berulang, lengkap dan tuntas. Pengulangan ini dimaksudkan agar kekebalan bayi terhadap penyakit tertentu dapat maksimal.  Pengulangan imunisasi biasanya dilakukan setelah bayi berumur satu tahun, tetapi ada beberapa vaksin yang tak perlu diulang seperti vaksin BCG

Beberapa vaksin yang harus diulang pemberiannya adalah vaksin hepatitis B yang diberikan 3 kali pada saat anak masih bayi. Vaksin DPT harus diulang pada usia 1 tahun 6 bulan, 5 tahun dan 10 tahun.

Imunisasi  campak dapat diul ng dengan MMR (campak gondong dan campak jerman) enam bulan setelah mendapatkan imunisasi campak. Imunisasi ini bisa juga diberikan pada saat anak berusia enam atau tujuh tahun (anak masuk sekolah dasar).

Demikian juga dengan vaksin polio yang harus diulang bersamaan dengan pemberian vaksin DPT sampai usia anak mencapai 5 tahun. “ Jika vaksin terlambat diberikan hingga usia anak melewati 5 tahun, maka vaksinasi ulangan yang diberikan bukan DPT melainkan vaksin TD yang berisi vaksin Difteri yang kandungannya lebih rendah daripada yang diberikan semasa bayi, hal ini untuk mengurangi gejala samping,” ujar Dr. Hindra Irawan Satari Sp.S (K), Dokter Spesialis Anak, Konsultan Penyakit Infeksi dan Pediatri Tropis RS Pondok Indah Jakarta

Saat ini banyak vaksin lain yang beredar di Indonesia seperti Rotavirus, Influenza, cacar air (Varisela), Hemofilus influenza tipe B (HiB), Pnemokokus (PCV), Hepatitis A, Tifoid, Human Papiloma virus (HPV) dan Meningokokus.

Vaksin kekebalan terhadap beberapa kuman penyakit sesungguhnya bisa diproduksi secara alami oleh tubuh, namun untuk mendapatkan kekebalan tersebut, manusia harus terserang kuman penyakit. Nah, pemberian vaksin dimaksudkan untuk mendapatkan kekebalan tubuh tanpa harus mengalami sakit terlebih dahulu

Yang perlu diiangat dan hal yang cukup penting adalah, pemberian vaksin harus dilakukan sesuai usia, agar efek perlindungan yang terjadi menjadi semakin tinggi, jadi jangan lupa imunisasi ya bu!

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Sidomulyo

Kecamatan Air Kumbang

Kabupaten Banyuasin

Provinsi Sumatera Selatan

© 2024 Powered by PT Digital Desa Indonesia